Maros, Celebesindo.com,-Agribisnis merupakan suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengelolaan hasil, dan pemasaran hasil yang ada.
Saat ini agribisnis perlu di tumbuhkan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sektor pertanian di negara kita dengan adanya minat berwirusaha ini, maka diharapkan akan tumbuh kemauan untuk membangun dan memulai usaha dengan kemandirian yang dimiliki petani demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di berbagai kesempatan, anak muda berperan penting dalam memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat persiapan menghadapi tantangan global.
"Kita pecaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi.
Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," jelas Syahrul.
Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian.
“Caranya, melalui kewirausahaan atau pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi sehingga dapat meningkatkan kontribusi untuk mentransformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh,” ujar Dedi.
Kementerian Pertanian Melalui Unit Pelaksana Teknis BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis Padi secara serentak 6 Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, antaranya Kab. Maros terlaksana di BPP Lau, BPP Turikale, BPP Mandai, Kab.Gowa di terlaksana BPP Barembeng, BPP Limbung, Kab. Takalar terlaksana di P4S Terang-Terang, Kab. Bantaeng terlaksana di BPP Campaka Loe, BPP Lamalaka, Kab. Bulukumba terlaksana di BPP Gantarang, BPP Rilau Ale, BPP Salassae, Kab. Sinjai terlaksana di BPP Sinjai Utara, BPP Bulu Poddo, BPP Sinjai Timur.
Tiap lokasi diikuti 25 orang peserta yang berasal dari Desa/Kelurahan yang tersebar di Kecamatan Kabupaten Maros.
Salah satunya di BPP Mandai Kab. Maros, Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis Padi, dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, H. Agustam dan didampingi oleh Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Batangkaluku, Sugeng Mulyono.
Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa kiat Pemerintah saat ini adalah untuk mengembangkan kewirausahaan di bidang agribisnis. Melalui Pelatihan Kewirausahaan ini petani diharapkan meningkatkan kapasitas dan kemampuan petani sehingga petani dapat membuka usaha atau menciptakan sesuatu yang bau guna meningkatkan perekonomian bagi dirinya maupun bagi orang lain." ungkap agustam.
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis ini dimulai pada 01 - 03 Maret 2023. Metode Pembelajaran yang dipakai pada Pelatihan ini adalah Ceramah, Diskusi, dan Praktek. Nantinya para peserta diberi tugas oleh Fasilitator mengenai Peran Kelembagaan Petani.
Jumaris, Salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Kelompok Tani Adatongeng ini merasa senang terpilih menjadi salah satu peserta pelatihan.
Menurutnya, pelatihan seperti ini bermanfaat bagi dirinya untuk menambah ilmu dan wawasan dalam kewirausahaan yang dapat membantu dirinya untuk meningkatkan perekonomian atau penghasilan bagi petani.
(humas bbpp-bk)