Gowa, Celebesindo.com, KOPANA (Koperasi Purna Karyawan) Pertamina mengadakan sosialisasi dan mendemonstrasikan tentang tata cara penggunaan Gas Elpiji yang baik dan benar.
Hal ini guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam penggunaan tabung gas kepada ASN BBPP Batangkaluku usai apel pagi di lapangan apel BBPP Batangkaluku.
Sosialisasi ini memberikan peragaan cara memasang regulator ke tabung gas yang benar, serta menginformasikan produk-produk berSNI, dan efektif menekan kasus ledakan tabung gas elpiji.
Rosdiana, Kepala Bagian Umum BBPP Batangkaluku mengatakan sosialisasi ini amat penting karena saat ini hampir seluruh masyarakat atau pegawai BBPP Batangkaluku
menggunakan gas LPG untuk kegiatan masak memasak, namun sebagian masih ada yang belum paham bagaimana cara menggunakan gas LPG tersebut secara aman.
"Dengan sosialisasi ini bisa memahami tata cara pemasangan selang regulator gas yang benar dan tata cara penanggulangan jika gas bocor atau terjadi kebakaran pada tabung gas/kompor, sehingga diharapkan tidak akan terjadi insiden baik di lingkungan kedinasan maupun di rumah tangga.
Namun jika ada insiden, tidak langsung panik tapi tetap tenang dan ambil tindakan seperti yang di sosialisasikan ini. "tandas Rosdiana.
Mukminin perwakilan KOPANA Pertamina menjelaskan cara pemasangan regulator tabung gas LPG yang benar serta mempraktekkan cara menanggulangi tabung gas yang terbakar.
Penjelasan tersebut dimaksudkan untuk memberikan wawasan mengenai penggunaan tabung gas LPG sesuai dengan prosedur yang benar sehingga akan aman dan tidak mengalami kebocoran yang bisa menyebabkan pemborosan atau lebih besar lagi menyebabkan kecelakaan dan kebakaran.
Menurutnya, masih banyaknya para pengguna gas LPG yang belum mengetahui cara penggunaan LPG secara benar.
Dia meminta pengguna gas LPG memastikan kondisi tabung dan regulatornya dalam keadaan baik dan berfungsi saat akan digunakan.
Selain itu, dianjurkan agar kita selalu memperhatikan kondisi selang apakah retak atau tidak, selalu memeriksa hubungan selang karet saluran gas pada kompor dan regulator apakah tersambung sempurna, periksa gelang atau cincin karet karena meski ukurannya kecil perannya sangat besar dan pastikan selang masuk sedalam mungkin untuk mencegah kebocoran.
“Jika terjadi api menyala membesar seperti kebakaran pada gas atau kompor, maka cabutlah regulatornya, bukan matikan kompornya, ” jelas mukminin.
Kegiatan Sosialisasi dan demonstrasi ini menarik antusias para Pegawai PNS maupun Tenaga Kontrak di lingkup BBPP Batangkaluku untuk mengetahui lebih jauh tentang masa kadaluarsa tabung gas, memberikan pengetahuan serta pengalaman baru dalam menangani risiko kebakaran akibat pengunaan gas elpiji yang tidak sesuai dengan prosedurnya.
Selain menginformasikan pentingnya keamanan pemakaian tabung gas LPG juga anjuran agar kalangan ASN untuk tidak memakaian tabung gas ukuran 3 Kg yang diperuntukkan hanya untuk masyarakyat miskin dan memilih ke tabung gas 5 Kg.
Akhir sosialisasi, pihak KOPANA Pertamina menawarkan regulator resmi dan bergaransi yang telah berlabel SNI dan direkomendasikan Pertamina.
Tawaran ini disambut baik agar pemakai memperoleh rasa aman dan jaminan pemakaiannya.
(AL/humas bbppbk)