Soppeng, Celebesindo.com, Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Kabupaten Soppeng kembali menjadi rujukan bagi daerah lain. Kali ini, tiga sekolah Penggerak dari Kabupaten Maros yang melakukan studi tiru ke Soppeng.
Ketiga sekolah penggerak tersebut disambut hangat dengan tarian Paduppa dan persembahan lainnya dari peserta didik di SDN.20 Totakka Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Sabtu, 16 November 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Disdikbud Soppeng Dr. Nur Alim, M.Pd., Pengawas Gugus 1 Soppeng Sudirman, S.Sos. Pengawas Donri-donri Abdu Rauf, S.Pd.,M.Pd, Korwil wilayah pendidikan Lalabata Drs. Jamaluddin, Fasilitator sekolah penggerak, Para Kepala Sekolah penggerak Angkatan 1, 2, dan 3 se-Kabupaten Soppeng.
Kunjungan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr Nur Alim menyampaikan bahwa Kabupaten Soppeng sangat terbuka untuk berbagi praktik terbaik dalam implementasi sekolah penggerak. "Sekolah penggerak bukan hanya sekadar label," tegas Dr. Nur Alim.
"Melainkan sebuah komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Melalui komunitas belajar yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif bagi siswa.
Fokus utama kunjungan studi tiru ini adalah pada dua sekolah penggerak unggulan di Soppeng, yaitu SDN 161 Karya dan SDN 20 Totakka.
Para peserta akan mengamati secara langsung bagaimana kedua sekolah ini membangun komunitas belajar yang efektif dan inovatif.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para pendidik di Kabupaten Maros untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
(ARS)