Senandung Hijaiyah, Cahaya yang Menyinari Langit Masumange -->

Translate


Senandung Hijaiyah, Cahaya yang Menyinari Langit Masumange

CELEBESINDO
Rabu, 19 Februari 2025

Soppeng, Celebesindo.com, Dalam ruang yang dipenuhi cahaya, di antara hembusan angin yang membawa doa-doa ke langit, suara-suara suci menggema. Santri TPA Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo “Lentera Qalbu” melantunkan Senandung Hijaiyah dan Shalawat Busyro dengan penuh khidmat, menjadikan peresmian Sanggar Masumange bukan sekadar sebuah acara, melainkan perjalanan spiritual yang menembus batas-batas dunia. (19/2/2025). 

Dibimbing oleh Ustadz Ahmad Nur Ihsan dan Ustadzah Ummy Afifah, para santri kecil ini tidak hanya menyanyikan, tetapi juga menghadirkan ruh dari tiap huruf hijaiyah yang mereka lantunkan. Setiap kata yang terucap adalah doa, setiap nada yang mengalun adalah tasbih, dan setiap napas yang dihembuskan adalah zikir yang menggetarkan semesta.

Mereka yang Menyulut Cahaya di Sanggar Masumange

Di antara barisan para penjaga cahaya ini, berdirilah nama-nama yang telah dipilih oleh takdir untuk membawa lantunan langit:

🌿 Andi Attiangi Amirullah (1.D)
🌿 Adeeva Afsheen Meisha (2.B)
🌿 Ahsanul Basira Abdullah (1.A)
🌿 Aqilah Abidah (5.A)
🌿 Muh. Alfatih Makkuraga (2.B)
🌿 Gibran Arshaka Palewai (1.B)
🌿 Afif Alfariq (1.D)
🌿 Alesha Maysita Zhesan (2.B)
🌿 Muh. Firdaus Al-Mukarramah (4.B)
🌿 Aisyah Arsyita (1.B)
🌿 Nur Fadhillah (4.B)
🌿 Kayla Azzahra (1.A)
🌿 Andi Adyatma Nabikan (3.B)
🌿 Ahmad Faqih Ilmi (2.C)
🌿 Andi Faqy Alhabsy (4.B)
🌿 Andi Mahdi Faidhullah (5.A)
🌿 Andi Ridho Muhtadi (3.C)
🌿 Ruhina Kanzairah (1.B)
🌿 Adrian Syahar (1.B)
🌿 Andi Muh. Arrasyadi (1.B)
🌿 Azraqi Raffan Zhafran (1.B)
🌿 Resky Surya Putra (5.A)
🌿 Ahmad Mushowwir (3.C)
🌿 Freya Fiorenza (4.B)
🌿 Qanizah Izzatil Almairah (4.B)
🌿 Azka Asfar (3.C)
🌿 Nugie Mahardika Munandar (3.B)
🌿 Ghifa Salsabila Maharani (2.A)
🌿 A. Muhammad Reski (3.B)
🌿 A. Widya (5.A)
🌿 Muhammad Azka Shadiq (4.B)
🌿 Muhammad Rafka Karami (1.A)
🌿 Asna Salsabila (5.A)
🌿 Muhammad Adam (4.B)
🌿 Nurazizah Afiqah (2.C)
🌿 Humaira Salsabila Putri (5.A)
🌿 Nur Alif (1.D)

Hujan Doa dalam Peresmian Sanggar Masumange

Ketika lantunan hijaiyah mengalir dari bibir-bibir kecil itu, langit seakan tersenyum, dan bumi pun bergetar dalam keheningan yang suci. Mata-mata yang menyaksikan tak kuasa menahan haru, menyadari bahwa dalam suara-suara suci itu ada pesan dari langit, ada keberkahan yang mengalir dari hati yang tulus.

Pendiri Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan yang begitu memukau. “Mereka bukan sekadar bernyanyi, mereka menghidupkan ruh dari setiap ayat yang dilantunkan. Ini bukan hanya seni, tetapi sebuah perjalanan menuju cahaya,” ujarnya.

Peresmian Sanggar Masumange hari ini bukan hanya menjadi sejarah dalam bentuk bangunan, tetapi juga sejarah dalam ruhani. Ketika suara hijaiyah menggema, hati-hati yang hadir pun merunduk dalam takzim, menyadari bahwa ilmu yang hakiki adalah yang menyentuh jiwa dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Maka, jadilah Sanggar Masumange tempat di mana anak-anak bukan hanya tumbuh dalam ilmu, tetapi juga dalam keindahan iman. Seperti lentera yang tak akan padam, mereka akan terus menyinari jalan kehidupan dengan cahaya yang suci.